Dampak Rekayasa Genetika , Bayi Tabung , dan Bank Sperma



Ulasan  Biologi
“Dampak Rekayasa Genetika , Bayi Tabung , dan Bank Sperma “


DAMPAK REKAYASA GENETIKA
  Dampak positif Rekayasa Genetika :
manfaat baik Rekayasa Genetika :
a.       Rasa, nutrisi dan pertumbuhan yang lebih baik
Manipulasi gen pada tanaman diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi mereka juga laju pertumbuhan mereka. Bioteknologi, ilmu genetika makanan rekayasa, dapat digunakan untuk memberikan rasa yang lebih baik untuk makanan.
b.      Resisten terhadap hama dan dapat hidup lebih lama
Benih rekayasa yang tahan terhadap hama dan dapat bertahan dalam kondisi iklim relatif keras. Gen tanaman At-DBF2, ketika dimasukkan ke dalam tomat dan tembakau sel terlihat meningkatkan daya tahan tubuh mereka dengan tanah yang keras dan kondisi iklim. Bioteknologi dapat digunakan untuk memperlambat proses pembusukan makanan.
c.       Dapat menghasilkan makanan baru
Modifikasi genetik makanan dapat digunakan untuk meningkatkan nilai obat makanan tersebut, sehingga membuat vaksin yang dapat dimakan homegrown/inang tersedia.
d.      Dapat modifikasi sifat genetic pada manusia
Memanipulasi sifat tertentu dalam individu.
e.       Meningkatkan sifat positif dan menurunkan sifat negative
f.       Dapat modifikasi DNA manusia
Gen-gen ini dapat artificial diperkenalkan ke genotype manusia lainnya. Rekayasa genetika pada manusia dapat digunakan untuk mengubah DNA individu untuk membawa perubahan structural dan fungsional yang diinginkan di dalamnya.
                                                                        ( Sumber : http://titi-biologyfun.blogspot.com )
Dampak Negatif  Rekayasa Genetika :
1. Dampak terhadap bidang kesehatan
            Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa makanan,minuman,ataupun produk rekayasa genetika yang lainnya dapat menimbulkan dampak yang kurang baik.Contohnya,sepeti matinya 31 orang pengguna insulin hasil rekayasa di Inggris.Susu dari sapi yang disuntik dengan BHG,di duga mengandung materi kimia yang mempunyai potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.Dampak-dampak yang di khawatirkan akibat tanaman transgenik tehadap manusia antara lain sebagai berikut.
1. Kemungkinan menimbulkan keracunan.
2. Kemungkinan menimbulkan alergi.
3. Kemungkinan menyebabkan bakteri dalam tubuh manusia menjadi tahan 
    terhadap antibiotik.
4. Kemungkinan adanya perbedaan nutrisi dan komposisi.
5.  Memungkinkan terjadinya pencemaran nutrisi
Rekayasa genetika dalam makanan melibatkan kontaminasi gen pada tanaman. Tanaman rekayasa genetika dapat menggantikan gulma alami. Mereka mungkin membuktikan menjadi berbahaya bagi tanaman alami. Mutasi genetic yang tidak diinginkan dapat menybabkan alergi pada tanaman. (sumber : http://titi-biologyfun.blogspot.com )

2. Dampak terhadap bidang lingkungan
            Terlepasnya organisme transgenik di alam bebas tanpa pengawasan dapat menghasilkan pencemaran biologis.Pencemaran biologis tersebut,kemungkinan menghasilkan varietas baru atau spesies baru yang dapat mengganggu keseimbangan biologis yang sudah ada di alam.Karena organisme produk rekayasa genetika atau lebih dikenal dengan nama GMOs (genetically modified organisms),perubahan genotifnya bukan merupakan rancangan alam yang sesuai dengan kebutuhan dinamika populasi,tetapi lebih menjurus kepada keinginan manusia saja.Dampak yang lain antara lain sebagai berikut:
1. Menimbulkan penyakit baik pada manusia,hewan,maupun tumbuhan
2. Mengganggu ekosistem,seperti menurunkan jumlah populasi yang ada di
    alam,perubahan dalam siklus alam dan interaksi sesama mereka
3. Terjadinya transfer sifat genetis baru ke spesies lain
4. Penurunan terhadap keragaman genetis
5. Kemungkinan timbulnya biotipe baru pada serangga dan hama
6. Merugikan keragaman genetik
Rekayasa genetika dapat menghambat keragaman manusia. Cloning dapat merugikan individualitas. Selain itu, proses tersebut mungkin tidak terjangkau untuk massa, sehingga membuat terapi gen, mustahil bagi orang biasa.
7. Dapat mengakibatkan cacat genetik
                                                                        (sumber : http://rahmayanirangkuti.blogspot.com )
3. Dampak terhadap bidang etika dan moral
            Menyisipkan DNA  atau gen organisme lain yang tidak berkerabat,
dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan masih sulit di terima oleh masyarakat.Mayoritas orang Amerika berpendapat bahwa pemindahan gen dari satu organisme ke organisme lain adalah tidak etis.90% orang Amerika menentang pemindahan gen manusia ke hewan  dan 75 % menentang pemindahan gen dari satu spesies ke spesies lainnya.Beberapa tanaman transgenik yang tidak berlabel juga akan menimbulkan konsekuensi tertentu bagi manusia.
            Untuk mencegah dampak negatif rekayasa genetika pada masa yang akan datang,tentu diperlukan adanya instrumen (perangkat) yang dapat memberikan jaminan dan keselamatan umat manusia dan organisme lainnya serta lingkungan.
Untuk tujuan tersebut,diperlukan adanya undang-undang mengenai bioetika,
Peraturan pelaksanaan penelitian,pengkajian hasil produksi,dan dampakny terha-
dap organisme serta lingkungan.Sebagai contoh peraturan keamanan hayati dan keamanan pangan di negara Amerika serikat,Australia,dan Malaysia.Di Amerika Serikat,tanaman transgenik yang mengandung gen tendotoksin dan gen ketahanan terhadap herbisida ditangani oleh satu badan Environmental Protection Agency (EPA) dan Animal Plant Health Inspection Service (APHIS) di bawah United States Department of Agriculture (USDA).Sedangkan untuk keamanan pangan ditangani oleh suatu badan,yaitu Foodand Drug Administration (FDA).Di Australia,keamanan pangan dan produk rekayasa genetika ditangani oleh komite yang disebut Genetic Manipulation Advisory Committee (GMAC),di bawah Minister of Science and Technology.Di Malaysia,hal yang sama ditangani oleh komite yang disebut Jawatan Kuasa Penasihat Mengenai Pengubahsuaian yang sama dengan GMAC di Australia.
            Peraturan di Indonesia ada di bawah Komisi Hayati dan Keamanan Pangan (KKHPK) yang dibentuk untuk membantu Mentri Pertanian,Mentri Kehutanan serta Perkebunan,serta Mentri Kesehatan yang bertugas memberi rekomendasi pemanfaatan PPHRG atau produk Pertanian Hasil Rekayasa dan Genetik. (sumber : http://rahmayanirangkuti.blogspot.com )

DAMPAK BAYI TABUNG
Dampak bayi tabung tentunya memberi pengaruh pada dampak positif dan negatif di kemudian hari yang mungkin terjadi pada ibu atau bayinya. Teknologi bayi tabung yang dikembangkan tahun 19870-an telah memberikan kebahagian kepada pasangan suami-istri yang sulit mendapatkan keturunan. Dengan teknologi bayi tabung mereka dapat memperoleh keturunan.
Dampak Bayi Tabung
Teknologi bayi tabung memberi manfaat bagi pasangan suami-istri usia produktif yang belum memiliki keturunan. Namun, masih menjadi kontra jika teknologi bayi tabung ini dilakukan pada wanita lanjut usia yang telah menopause. Hal ini karena secara alami, wanita menopause tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan lagi.
Untuk itu, para ahli dalam penelitiannya harus mempertimbangkan aspek etika, moral dan agama. Apabila tidak maka akan menimbulkan hal yang kontroversial dan meniimbulkan dampak bayi tabung, padahal penemuan di bidang teknologi reproduksi dapat dikembangkan secara luas untuk kesejahteraan manusia.

Dampak bayi tabung positif
- Bioteknologi memberikan dampak positif dalam bidang kesehatan, misalnya dengan dikembangkannya teknik bayi tabung yang dapat membantu pasangan suami-istri untuk mendapatkan keturunan serta pemanfaatan  bakteri dalam rekayasa genetika sehingga dihasilkan insulin buatan.
Dampak bayi tabung negatif
- Dampak negatif penerapan bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan seperti etika dan moral, lingkungan hidup, sosial dan ekonomi serta kesehatan. Seperti menyisipkan gen makhluk hidup ke dalam makhluk hidup lainnya (transplantasi gen) dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit untuk diterima masyarakat.
Pada bayi tabung terdapat kadar yang berbeda. Bagi wanita muda berumur dua puluh tahun (20 tahun) yang dilahirkan dengan proses bayi tabung, kadar darah embrionya adalah 76,0%. Ini merupakan nilai yang lemah karena saat proses pembuahan, ia berada di luar rahim selama satu jam atau kurang.
Padahal telah diketahui bahwa darah embrio bagi orang-orang dewasa tidak memiliki fungsi apa-apa. Ditambah lagi, pencernaan yang terjadi di luar rahim menyebabkan peningkatan kadar darah embrio tersebut menyebabkan peningkatan kadar darah embrio tersebut dalam tubuh manusia.
Dalam arti lain, pencemaran itu memberikan dampak pada seluruh embrio dan menimbulkan perubahan penampilannya. Di sisi lain, teknologi bayi tabung memiliki potensi bertentangan dengan norma agama/masyarakat jika dibuat dengan cara massal dan tidak diketahui dengan pasti siapa pemiliki sel-sel kelamin yang digunakan. Dengan demikian, akan sulit diketahui siapa orang tua bayi yang akan terbentuk dan embrio dari hasil persatuan sel telur dengan sel spermatozoa orang tertentu yang ditanamkan di dalam rahim ibu pengganti, memiliki dampak serius dari segi agama dan etika.
Hubungan antara ibu dan janin yang dikandungnya yang terjalin secara alami selama proses kehamilan akan menjadi masalah di kemudian hari. Sebuah Lembaga Roslin di Inggris adalah lembaga pertama yang sukses mengkloning domba pada tahun 1996 yang bernama Dolly. Tetapi lembaga ini keberatan terhadap sukses kloning manusia, yang dianggap bahwa tindakan tersebut tidak terpuji dan merupakan pengkhianatan yang hanya akan menciptakan kehancuran.
Markas besar UNESCO meminta agar negara-negara di dunia melarang kloning manusia. Percobaan kloning manusia tidak hanya mengandung risiko pengetahuan, tetapi juga melanggar etika dan melanggar harga diri manusia.
Selain itu, untuk urusan kesehatan dampak bayi tabung untuk wanita terdapat efek sampingnya. Prosedur yang diberikan memerlukan suatu persetujuan dari Anda dan juga pasangan Anda tergantung dari pilihan. Anda harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu tentang dampak bayi tabung ini untuk kesehatan. Harus Anda ketahui bahwa program bayi tabung merupakan suatu cara untuk mempertemukan sperma dengan sel telur namun dengan proses inseminasi atau teknologi buatan manusia.
Dampak bayi tabung untuk kesehatan wanita bisa meningkatkan resiko dan potensi terjadinya Ovarian Hyper Stimulation Syndrome atau OHSS. Hal ini disebabkan dari obat yang dikonsumsi selama proses stimulasi ovarium. Dan selai itu infeksi yang terjadi biasanya adalah setelah proses pengumpulan sel telur. Selain itu, dapak bayi tabung yang lainnya adalah unculnya reaksi anestesi dan juga terjadinya kerusakan pada struktur ovarium yang masuk ke dalam usus dan masuk ke dalam kandung kemih wanita.
Dampak negatif bayi tabung yang lainnya adalah walaupun tidak semua mengalami hal ini, namun ada beberapa kasus yang menimbulkan suatu dampak gejala menopause selama proes yang pertama pada program bayi tabung. Gejala yang muncul biasanya diakibatkan karena sel telur yang dibuahi akan menempel di dalam dinding uterus. Fan kemudian prubahan hormon yang terjadi di masa kehamilan merupakan suatu hal yang normal, namun terdapat beberapa gejala yang spesifik dari program bayi tabung yang dijalani ini, wanita akan mengalami urinasi yang panas, sakit kepala, payudara yang mengeras, sensasi kram pada bagian bawah perut dan terjadinya suatu perubahan pada suasana hati mereka yang tidak menentu.
Itulah beberapa dampak bayi tabung yang terjadi pada wanita. Itu mengapa sebelum melakukan program bayi tabung ini membutuhkan suatu persiapan mental dan juga fisik.
                                                            (sumber : http://bayi-tabung.org/dampak-bayi-tabung/ )

DAMPAK BANK SPERMA
Bank Sperma Menurut Islam
bank sperma, tentu menjadi haram hukumnya manakala sperma seseorang bisa dibeli atau diberikan kepada wanita yang bukan istrinya. Sebab nanti wanita itu akan mengandung anak bukan dari benih suaminya yang syah, melainkan dari laki-laki lain yang tidak pernah mengawininya. Kecuali bila bisa dipastikan bahwa penyimpanan sperma itu terjamin tidak akan kepada siapapun kecuali istri yang syah.

Tapi kalau dilihat dari kepentingannya, sperma yang dikeluarkan untuk suatu kepentingan medis dan akan digunakan untuk membuahi ovum istri sendiri seperti dalam kasus bayi tabung, nampaknya tidak membutuhkan jasa sebuah bank. Sebab sperma itu memang tidak perlu disimpan terlalu lama, bukan ? Padahal sifat bank itu biasa menyimpan untuk waktu yang lama. Bahkan di beberapa kondisi, bank sperma itu bisa memberikan donor sperma kepada orang yang tidak berhak. Dalam kasus yang demikian, tentu saja fungsi bank sperma tidak bisa diterima dalam Islam, sebab akan melahirkan kerancuan nasab manusia.
Dampak positif  bank sperma:
1. bisa sebagai cadangan benih bagi anakan nantinya. pernah dengar inseminasi buatan bagi hwn ternak. di sana ada semen yakni sperma hwn yg dibekukan sampai -30 C.
2. menghemat waktu utk proses kopulasi
3. tidak memerlukan sentuhan & bantuan si jantan alias laki2 lagi utk dpt keturunan
Dampak negatif bank sperma :
1. Ayah dari anak tidak jelas
2. melanggar ham si anak
3. sama saja dengan zina
4. menghilangkan hukum alam untuk kawin/ kopulasi
5. lebih merugikan lagi kalau ternyata bank spermanya tidak steril / telah tercemar
                                                                                    (Sumber : http://tulisanterkini.com )

0 Response to "Dampak Rekayasa Genetika , Bayi Tabung , dan Bank Sperma"

Posting Komentar