Contoh Makalah Tipe dan Jenis-Jenis Fosil


TUGAS DISKUSI
TIPE DAN JENIS-JENIS FOSIL



KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allh swt, karena atas limpahan rahmat dan hidayahnyalah sehinggga kita dapat menyelesaikan Tugas Diskusi yang berjudul "Tipe dan Jenis-Jenis Fosil" dengan tepat waktu.

Kami sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing Darwis S.Pd, M.Pd yang mana telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pembuatan tugas ii.
Dan saya menyadari Tugas Diskusi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran dari rekan-rekan yang bersifat membangun sangat lah saya harapkan. Semoga tugas diskusi ini dapat berguna kedepannya.
Sengkang  , 13 April 2016
Penulis















DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR           ……………………………………………………………   
DAFTAR ISI  ……………………………………………………………………………   
BAB I    PENDAHULUAN            …………………………………………………………...    
A. Latar Belakang……………………………………………………………      
B.  Rumusan Masalah…………………………………………………………     
C.  Tujuan Penelitian …………………………………………………………
BAB II    PEMBAHASAN   ……………………………………………………………
                 A.  Pengertian Fosil
                 B.  Tipe-tipe Fosil…………………………………………………………..
                 C.  Jenis-Jenis Fosil ……………………………………………………….
BAB III   PENUTUP
A.  Kesimpulan………………………………………………………………      
B.  Saran……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………   

















BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Fosil, dari bahasa Latin fossa yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah”. Fosil adalah semua sisa, jejak, ataupun cetakan dari manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan yang telah terawetkan dalam suatu endapan batuan dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu.
Fosil mahluk hidup terbentuk ketika mahluk hidup pada zaman dahulu (lebih dari 11.000 tahun) terjebak dalam lumpur atau pasir dan kemudian jasadnya tertutup oleh endapan lumpur. Endapan lumpur tersebut akan mengeras menjadi batu di sekeliling mahluk hidup yang terkubur tersebut.
Dari fosil yang ditemukan, yang paling banyak jumlahnya adalah yang sangat lembut ukurannya seperti serbuk sari, misalnnya foraminifera, ostracoda dan radiolarian. Sedangkan, hewan yang besar biasanya hancur bercerai-cerai dan bagian tertentu yang ditemukan sebagai fosil.
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk kehidupan yang pernah ada pada masa lampau termasuk evolusi dan interaksi satu dengan lainnya serta lingkungan kehidupannya selama umur bumi atau dalam skala waktu geologi terutama yang diwakili oleh fosil.
Oleh karena itu sebagai bahan materi Paleontologi kami mengangkat tema tipe dan jenis-jenis fosil sebagai bahan permasalahan dalam pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas kami sebagai mahasiswa .

B.     Rumusan Masalah
1.      Jelaskan tipe-tipe fosil !
2.      Jelaskan jenis-jenis fosil !
C.    Tujuan
1.      Untuk menjelaskan tipe-tipe fosil
2.      Untuk menjelaskan jenis-jenis fosil









BAB II
PEMBAHASAN
A.    Fosil
Fosil, dari bahasa Latin fossa yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah”. Fosil adalah semua sisa, jejak, ataupun cetakan dari manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan yang telah terawetkan dalam suatu endapan batuan dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu.
Fosil mahluk hidup terbentuk ketika mahluk hidup pada zaman dahulu (lebih dari 11.000 tahun) terjebak dalam lumpur atau pasir dan kemudian jasadnya tertutup oleh endapan lumpur. Endapan lumpur tersebut akan mengeras menjadi batu di sekeliling mahluk hidup yang terkubur tersebut.

B.     Tipe – Tipe Fosil
Menurut ahli palentologi ada beberapa tipe fosil tetapi secara umum  ada dua macam tipe fosil yang perlu diketahui, yaitu: fosil yang merupakan bagian dari organisme itu sendiri dan fosil yang merupakan sisa-sisa aktifitasnya .
1.      Tipe fosil yang berasal dari organismenya sendiri
Tipe pertama ini adalah binatangnya itu sendiri yang terawetkan/tersimpan, dapat berupa tulang , daunnya, cangkangnya, dan hampir semua yang tersimpan ini adalah bagian dari tubuhnya yang “keras”. Dapat juga berupa binatangnya yang secara lengkap (utuh) tersimpan . misalnya fosil Mammoth yang terawetkan karena es, ataupun serangga yang terjebak dari amber ( Getah Tumbuhan).
2.      Tipe fosil yang merupakan sisa-sisa aktifitasnya
Fosil jenis ini juga disebut sebagai trace fosil (fosil  jejak), karena yang terlihat hanyalah sisa-sisa aktifitasnya . jadi ada kemungkinan fosil itu bukan bagian dari tubuh binatang atau tumbuhan itu sendiri . jejak terbentuk sebagai hasil dari aktivitasnya . adapun jenis fosil jejak antaralain “ coprolite” (fosil bekas kotoran binatang) dan “trail and tracks” ( fosil bekas jejak langkah binatang). Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang dapat berbentuk cetakan, berupa cetakan bagian dalam (internal mould) dicirikan bentuk permukaan yang halus, atau external mould dengan cirri permukaan yang kasar . keduanya bukan binatangnya yang tersimpan, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau organism itu .




C.     Jenis-jenis Fosil
Berdasarkan cara pengawetannya, fosil dapat dibedakan menjadi beberapa jenis fosil yaitu :
1.    Fosil tidak berubah
Yaitu semua bagian fosil terawetkan dan tidak berubah baik bagian-bagian yang lunak maupun bagian-bagian yang keras dari fosil trsebut.
Contoh: fosil serangga yang trawetkan di dalam getah damar, dan fosil mammoth yang terawetkan di dalam es  di Siberia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR8kAq3fol1Hjw0lSqDbO94f2d9arfYr9z1GRXa0GRMb5IFm893ZxEmWZwM_qFwH90dw9XugU82kFkQZM7bRx46IKWUoeLkOjRZSNJdLJWIhwsOsw_AhBjaC5j5D_ca_k1T7WNbYHI5AxX/s1600/21.jpg

Gambar. Contoh fosil yang tidak terubah
2.    Fosil yang mengalami perubahan
Dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
a.   Permineralisasi
Yaitu fosil yang terawetkan karena masuknya mineral sekunder yang mengisi pori-pori atau ruang antar sel pada bagian fosil yang keras.
Contoh: Sebagian tulang-tulang vertebrata dan cangkang-cangkang invertebrata terawetkan dalam bentuk permineralisasi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivRCO-bwAKX5TdX0NStqB8a4u78nzMo0p4EszoUXq09pz4mdGj6hEVJKVVhl0PsKazQqKK-BtyrhKc1Nhu7jFnPSGlaow9kUNrsPFqLjxUwdswAueGd9s0sUGxuiTVo8fwaCANGp12IQz0/s1600/Permineralization560.jpeg

Gambar. contoh fosil jenis permineralisasi
b.   Replacement (Penggantian)
Yaitu folsil yang terawetkan karena mineral sekunder yang mengganti semua material fosil asli, sehingga bentuknya hampir sempurna seperti jiplakan asli.
c.    Rekristalisasi
Yaitu fosil yang terawetkan karena adanya perubahan di sebagian atau seluruh material fosil akibat P (tekanan) dan T (suhu) yang sangat tinggi, sehingga molekul-molekul dari tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat tubuh fosil itu sendiri menjadi kristalin

3.    Fosil yang berupa fragmen
Yaitu fosil yang berupa fragmen dalam batuan sedimen yang dapat berubah ataupun tidak dapat berubah.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvazOr-Ty-PA9uwSfJEUf8oQs4W6E8YNjsfGEEY3vjxsysOxPDlQW6laNgcpbPDnGk60X8gco3xY0nexVFe_0xtAr7ozrZ849n_mHNOeeSVkfCfu_MLH7sFeLeQkIRkJuTDTXLik2Rb9J5/s1600/berupa+fragmen.jpg

Gambar. contoh fosil yang berupa fragmen
4.     Fosil yang berupa jejak atau bekas
Fosil tidak hanya dianggap sebagai sisa oganisme tetapi juga termasuk dengan adanya jejak organisme sebagai bukti adanya kehidupan. Dalam hal ini, jejak dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
a.   “Mold”, “Cast”, dan “Imprit”
“Mold” adalah bekas organisme yang berupa cetakan dari fosil, kalau yang tercetak adalah bagian luar disebut Eksternal Mold  sedangkan kalau yang tercetak adalah bagian dalam disebut Internal Mold.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVXhUBkyfcxiINsiwqL8USAnQEYwPGWfXjMGwenjQZgIhk5TfIsjY2k2gznyl4ySVz5GgPMigipeVpYdECmJzJoHBCMg8KDsvAFXJChMRzyTvJTeblRRfLGyCya-94XV938_aaR_qXZH71/s1600/CastMold560.jpeg

Gambar.  contoh fosil yang berbentuk mold
“Cast” adalah Mold yang terisi mineral sekunder membentuk jiplakan fosil aslinya secara kasar, bagian luar disebut Eksternal Cast sedangkan bagian dalam disebut Internal Cast.
“Imprint” adalah jejak dimana suatu organisme terjebak di dalam sedimen halus tapi kemudian organisme tersebut dapat meloloskan diri.
b.   “Track”, “Trail” dan “Burrow”
“Track” merupakan jejak perpindahan organisme di atas permukaan sedimen-sedimen lunak yang berupa tapak (kenanpakan kasar).
“Trail” merupakan jejak perpindahan organisme di atas permukaan sedimen-sedimen lunak yang berupa seretan (kenampakan halus).
“ Burrow” adalah jejak yang berupa sisa penggalian lubang suatu organisme.
c.   “Coprolite”
Coprolite adalah jejak berupa berupa kotoran hewan yang telah terfosilkan. Kotoran ini dapat digunakan untuk mengetahui tempat hidupnya, makanannya, dan ukuran relatifnya.
d.   Fosil Kimia
Fosil kimia merupakan jejak asam organik yang tersimpan didalam batuan prakambium. Zat asam organik ini berasal dari organisme yang terserap oleh batuan tersebut sehingga dapat ditemukan sebuah bukti kehidupan.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Fosil adalah semua sisa, jejak, ataupun cetakan dari manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan yang telah terawetkan dalam suatu endapan batuan dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu.
Tipe-tipe Fosil :
1.      Tipe fosil yang berasal dari organismenya sendiri
2.      Tipe fosil yang merupakan sisa-sisa aktifitasnya
Jenis-Jenis Fosil :
1.      Fosil tidak berubah
2.      Fosil yang Mengalami Perubahan
3.      Fosil yang berupa fragmen
4.      Fosil yang berupa jejak atau bekas
B.     Saran
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna, maka dari itu sangat diperlukan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar nantinya penulis dapat menyusun kembali sebuah makalah yang lebih baik dari yang sekarang dan semoga kiranya makalah ini bias menjadi sedikit dari begitu banyak masalah yang ada sebagai referensi dan perbandingan bagi para pembaca umumnya dan bagi mahasiswa stkip prima sengkang pada khusunya. Akhirnya kami meminta maaf bila dalam penyusunan dan penulisan makalah yang berkenan.




DAFTAR PUSTAKA
http://geosjepara.blogspot.co.id/2014/02/pengenalan-fosil.html
http://doyoucandoit.blogspot.co.id/2013/03/makalah-fosil-fosil-di-museum-sangiran.html
http://geosjepara.blogspot.co.id/2014/02/pengenalan-fosil.html

Download materi Tipe dan Jenis-Jenis Fosil File.doc : Makalah Tipe dan jenis-Jenis Fosil.doc




0 Response to "Contoh Makalah Tipe dan Jenis-Jenis Fosil"

Posting Komentar